28 September 2012

Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Gempa & Tsunami Mentawai


Gempa dan Tsunami Mentawai yang terjadi sesungguhnya telah ditampakkan oleh Allah swt sebelum kejadian yang mematikan itu terjadi. Sebuah perulangan demi perulanngan yang membawa sebuah pelajaran terdahulu, sebagai Kejadian Aneh – Aneh Menjelang Bencana Besar maka kini hal itu terjadi lagi.
JAKARTA, KOMPAS.com — Program manajer lembaga non-pemerintah Australia, Surfaid, untuk Kepulauan Mentawai, Tom Plummer, membenarkan bahwa kapal mereka hilang setelah gempa melanda kawasan Kepulauan Mentawai dan sekitarnya. “(Kapal) itu dekat dengan pusat gempa. Kami benar-benar khawatir,” katanya, seperti diberitakan Sydney Morning Herald, Selasa (26/10/2010).”Kami mendengar kabar bahwa ada warga setempat yang mengalami luka dan hilang setelah laporan tsunami menyerang sejumlah daerah,” katanya. Pendiri organisasi SurfAid, Dave Jenkins, mengatakan bahwa ada tsunami di sekitar wilayah barat di kepulauan itu. “Ada juga laporan yang belum bisa dikonfirmasi mengenai orang-orang yang terbawa air dan hilang,” katanya lagi sembari menambahkan bahwa tsunami terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di Teluk Makaroni, 240 kilometer sebelah barat Bengkulu dan 280 kilometer arah selatan Padang. Ini merupakan kawasan yang sangat populer untuk berselancar dan wisata bawah laut bagi para turis mancanegara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan, gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) kemudian disusul gempa dengan kekuatan 6,1 SR dan 6,2 SR pada lima dan delapan jam dari gempa pertama di wilayah yang sama. Pusat kedalaman gempa sekitar 20,6 kilometer di bawah laut. Gempa ini membuat Pusat Pengawasan Tsunami Pasifik yang berbasis di Amerika Serikat mengeluarkan peringatan tsunami dan memberikan tata cara penyelamatan meski beberapa saat kemudian dibatalkan.
Indonesia dikenal berada dalam lingkaran yang disebut Ring of Fire yang merupakan pertemuan dari patahan kontinental serta mengakibatkan aktivitas vulkanik dan seismik. Juni lalu, sebuah gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang lepas pantai utara Papua. Gempa ini menewaskan 17 orang dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Adapun tsunami pada tahun 2004 yang terjadi di Asia dipicu oleh gempa berkekuatan 9,3 SR di Sumatera dan menewaskan sedikitnya 168.000 orang di kawasan tersebut. Pada 30 September 2009, gempa dengan kekuatan 7,6 SR mengguncang Padang dan menewaskan 1.000 orang.
Kejadian aneh-aneh ini sebelum datangnya kebinasaan telah nyata pada peristiwa tgl 4-oktober-2010 yaitu  Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior
Kejadian aneh aneh telah sering terjadi pada banyak bencana besar di indonesia. Kejadian aneh tsb adalah sebuah manifest pelajaranNya tentang universalitas kebinasaan yang didahului oleh peringatanNya. Secara hakikat dan sederhana, kejadian aneh yang terjadi sebelum terjadinya kebinasaan merupakan refleksi dari jaman n.Musa, ketika itu firaun diberikan peringatan yang aneh-aneh berupa kemarau panjang dan langkanya buah-buahan, kemudian muncul keanehan di negeri mesir tsb berupa taufan, belalang, kutu, katak dan darah.
Setelah fase pengiriman kejadian aneh sebagai peringatanNya, yang mana manusia di mesir atau balatentara mesir saat itu, yang beberapa gelintir orang, tidak tersangkut pautnya dengan keangkuhan firaun, jika mereka mengerti tentang kejadian aneh ini, maka sesungguhnya kejadian aneh ini adalah pintu untuk menghindarkan diri dari bahaya kebinasaan. Hal ini terbukti, saat fase pengiriman kejadian aneh tsb, firaun sudah ‘menyerah’, Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya.(al-a’raaf:135)
Namun hakikat kejadian aneh tersebut sebagai awal dari kebinasaan akhirnya terukir sebagai keingkaran dari diri manusia ketika sudah merasa aman dan selamat dari mara bahaya, hingga datanglah kebinasaan itu. Pada masa kini, ketika jaman para nabi sudah berhenti, sesungguhnya era siklus kejadian aneh yang mendahului dari sebuah kebinasaan dapat dijumpai dibanyak kejadian. (bacaKejadian Aneh – Aneh Menjelang Bencana Besar).
Setelah banjir besar wasior, maka giliran berikutnya merapi sedang erupsi, dilanjutkan dengan gempa dan tsunami mentawai. Bencana yang beruntun di bulan ini, anehnya, Bak lagu yang terus menerus diulang, maka pihak ‘penguasa’ memberikan penjelasan kepada kita semua bahwa hal itu (gempa mentawai) telah diwarningkan sebelumnya. Apakah kita semua tidak sadar bahwa dalam bulan oktober-2010 inilah bencana sudah berurutan, hingga itulah kejadian aneh-aneh menjelang kebinasaan yang maha dahsyat (baca Banjir Wasior, Tsunami Mentawai dan Letusan Merapi)
Bahasan Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Gempa & Tsunami Mentawai diawali dengan titik point kejadian banjir bandang wasior, hingga enhat bagaimana saat presiden ke wasior, maka tersebutlah peristiwa aneh bin ajaib yaitu munculnya peristiwa aneh tgl 13-oktober-2010, Dibalik Lagu SBY Jadi Soal Test CPNS Kemendag
….
Sebuah kejadian yang berulang walau dengan atribut yang berbeda, kini urutan tsb muncul dengan ragam lagu presiden SBY dan CPNS, sesungguhnya kejadian ini mengingatkan pada peristiwa sebelum tsunami aceh, dimana kejadian runtun banjir wasior mirip dengan gempa nabire yang terjadi sebelum tsunami aceh. Lagu CPNS presiden SBY mirip pula dengan kejadian ketika presiden akan ke ITS untuk memeriksa CPNS, juga sebelum Tsunami Aceh.
Mengapa hal ini (lagu SBY di soal CPNS) masuk sebagai kejadian aneh menjelang bencana besar ? tiada lain semua tercatat dalam Kejadian Aneh – Aneh Menjelang Bencana Besar yang sering menegaskan kepada penulis akan datangnya bencana itu berada dekat pada penulis.
Dua belas hari sebelum gempa dan tsunami mentawai, sesungguhnya entah sengaja atau tidak, munculnya lagu presiden SBY, adalah sebuah peristiwa yang pernah terjadi sebelum tsunami aceh. Sampai akhirnya mendekati gempa dan tsunami aceh di mentawai, maka keanehan secara general telah dipertontonkan oleh Allah swt, hingga tertulislah tgl 21-oktober-2010 sebagai Halo Matahari di Padang, Apakah Pertanda Gempa Besar ? sampai kemudian beberapa jam saja sebelum gempa dan tsunami aceh itu terjadi, maka tertulislah gempa besar itu akan terjadi sebagai sebuah keniscayaan, Awas Merapi, Akankah di-Ikuti Gempa Besar ?akhirnya terjadilah pada hari yang sama dengan tulisan itu, sebuah gempa besar, Gempa 7,2 SR Guncang Padang‎ dimana gempa itu didahului oleh halo matahari, Misteri Gempa dan Tsunami Mentawai dengan Halo Matahari Padang
Sekali lagi, itulah sebuah Tsunami Mentawai Korban Tewas 31 Orang, 190 Hilang yang benar terjadi sebagai kebinasaan yang didahului dengan kejadian aneh, walau dengan kejadian itu tidak terpantau oleh indera fisik. Pada banjir bandang wasior, bencana wasior hanyalah awal rentetan bencana yang terjadi, hal itu pula telah nyatakan dalam sebuah ulasan, Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior
….
Akhirnya kejadian aneh demi kejadian aneh telah terkirimkan, maka kebinasaan itu benar nyata terjadi, Presiden Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa.. Mengapa harus kebinasaan itu di wasior ? mengapa bukan tempat lain ? tiada lain kejadian aneh berupa empat KA yang saling bertabrakan adalah sebuah kejadian aneh yang sempurna untuk ‘memanggil’ menteri perhubungan yang asal papua, lalu mengapa harus terjadi berselang 2 hari setelah tabrakan KA itu terjadi ? baca Banjir Bandang Wasior, Mengapa Tepat 4-oktober-2010 ? yang menunjukkan kebinasaan itu masih liar.
Kebinasaan yang liar, terjawab dengan More than 20 Killed, Many Missing after Powerful Quake Hits Indonesia yang sekali lagi bencana itu masih liar dengan kejadian aneh lainnya, yaitu Selasa, 26/10/2010 13:19 WIB Awas Merapi Wapres: Minta Doa kepada Mbah Marijan Ya
Sleman – Wakil Presiden Boediono memerintahkan agar Pemda Sleman, Yogyakarta, dan masyarakat sekitar Gunung Merapi waspada. Ia pun mengigatkan agar tidak lupa meminta doa kepada Mbah Marijan. “Dalam 2-3 hari ini harus waspada. Saya pikir Pemda bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Boediono saat mengunjungi Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Selasa (26/10/2010). “Termasuk minta doa kepada Mbah Marijan, ya!” canda Boediono yang kemudian disambut riuh seluruh orang yang berada dalam posko tersebut.
Boediono terbang ke Yogyakarta didampingi oleh Ibu Herawati. Sejumlah menteri juga ikut dalam rombongan, antara lain Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menteri PU Djoko Kirmanto. Sebelum menyampaikan arahannya, Boediono mendapatkan penjelasan dari Bupati Sleman Sri Purnomo tentang langkah-langkah yang ditempuh Pemda pra dan pasca erupsi gunung berapi. Sebelum terjadi erupsi, dilakukan pemetaan rawan bencana serta rehabilitasi sarana evakuasi. Selain itu dilakukan penataan titik-titik kampung pengungsian, penangulangan risiko bencana, serta penataan logistik. “Pada saat erupsi, kita melakukan evakuasi mandiri. Kemarin sudah bagi kelompok rentan seperi manula dan ibu hamil. Kita juga melakukan operasi pengamanan desa yang ditinggal dan komando penyelamatan dengan bunyi sirine,” katanya.
Setelah terjadi erupsi, lanjut Sri Purnomo, pihaknya akan melakukan pemulangan pengungsi ke tempat tinggal masing-masinng. Lalu kekayaan penduduk yang hilang akibat letusan gunung akan diidentifikasi. “Selain itu, rehabilitasi infrasrtuktur, psikologi dan penyantunan” ujarnya. Boediono menambahkan, semua pihak harus mengantisipasi keadaan terburuk. Ia meminta langkah-langkah yang sudah direncanakan Pemda bisa dijalankan dengan baik. “Insya Allah kita bisa dengan mekanisme yang sudah tertata tadi,” kata Boediono.
(irw/lrn)

Selasa, 26 Oktober 2010 13:31 WIB

Sleman, (tvOne)
Wakil Presiden Boediono meminta doa dan restu juru Kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan agar peningkatan aktivitas dan letusan Gunung Merapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Permintaan yang dengan nada bergurau tersebut disampaikan Boediono seusai mendengarkan paparan Bupati Sleman Sri Purnomo dan Kepala Badan Geologi Sukhyar terkait kesiapan upaya penanggulangan bencana Gunung Merapi di Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman di Pakem, Sleman, Selasa. “Jangan lupa minta doa dan restu kepada Mbah Maridjan,” katanya.
Wakil Presiden mengatakan, masyarakat di lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman sudah cukup bagus dalam upaya antisipasi bencana letusan Gunung Merapi, tetapi masyarakat tetap harus lebih waspada karena jika menyimak dari paparan Kepala Badan Geologi yang menyebutkan energi di Gunung Merapi kali ini jauh lebih besar dari letusan sebelumnya. “Saya pernah merasakan sendiri letusan Gunung Merapi pada 2006, 1997 dan 1994 yang menurut saya cukup besar, hingga jika kali ini energi Merapi lebih besar dari sebelumnya maka masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Ia mengatakan, semua pihak tidak tahu kapan Gunung Merapi akan meletus, sehingga semua harus siap dengan risiko yang terburuk. “Saya juga sependapat dengan paparan dari Bupati Sleman yang berupaya agar dalam upaya penanggulangan bencana ini `zero-zero` korban atau tidak ada korban manusia,” katanya. Menurut dia, evakuasi warga menjadi kunci utama dalam upaya penanggulangan bencana dengan target tidak ada korban jiwa. “Evakuasi harus disiapkan dengan benar dan baik, sarana transportasi yang digunakan harus benar-benar dalam kondisi baik, jangan sampai saat digunakan dalam situasi mendesak justru macet atau kehabisan solar,” katanya. (Ant)
Mengapa berita pak Wapres diatas tergolong kejadian aneh menjelang kebinasaan selanjutnya ? tiada lain sebuah perulanngan yang pernah terjadi sebelumnya yaitu, mbah marijan, merapi dan gempa yogya yang terjadi tgl 27-mei-2006, sesungguhnya telah diberikan peringatan sebelum terjadinya, baca Misteri Gempa dan Tsunami Mentawai dengan Halo Matahari Padang
….
Dengan Gempa & Tsunami Mentawai itu, sesungguhnya menjelaskan kepada kita semua, bahwa dunia ini tidak-lah semata harus mengikuti keterbatasan manusia yang hanya mampu memahami fenomena alam sebagai hal yang biasa saja, namun sekali lagi itulah sebuah perjalanan awal manausia mengenai gagak qobil, dimana gagak diperintah oleh Allah swt untuk memberitahukan kepada qobil, dan pelajaran itu terjadi lagi lewat sebuah fenomena halo matahari.
Itulah dua sisi yang melingkupi manusia, sisi fisik dan sisi bathin (ruh), ketika halo matahari diberikan, maka sesungguhnya ketika mata secara fisik memandang hal itu sebagai hal yang biasa saja, ruh-lah yang bisa merasakan bahwa halo matahari itu bukanlah sekedar kejadian biasa di alam ini, namun sebuah peringatanNya. Itulah mengapa pula tuhan tidak bisa di-indera HANYA dengan fisik semata, namun dengan ruh itulah didapatkan keberadaan tuhan.
Dari bahasan misteri yang telah terjawab diatas, maka sesungguhnya bencana di bulan oktober-2010 ini masih liar dengan didahului oleh kejadian demi kejadian aneh (baca Awas Merapi, Akankah di-Ikuti Gempa Besar ?).
…Kejadian itu terekam oleh milis ini sebagai sebuah perulangan, hingga ketika merapi beraktifitas tinggi, maka, hal itulah yang mendasari penyebaran brosur antisipasi gempa bumi daripada letusan merapi, brosur ini dapat di unduh di sini
Dengan adanya pak wapres dan mbah marijan, maka sesungguhnya perulangan itu telah nyata terjadi, hingga suatu masa mirip dengan mantan wapres JK yang akhirnya kandas dalam perjuangan kekuasaan saat pemilu yang lalu, Hal itulah yang akan di tiru oleh pak Wapres saat ini. Itulah makna perulangan demi perulangan yang terjadi, yang tidak terpantau oleh kasat mata indera, namun secara ruh, itulah sebuah penegasan akan keniscayaan, bahwa “sesungguhnya kita semua telah diperingatkan”
Tidak seberapa lama dari kejadian “titip restu doa kepada mbah marijan”, maka beliaunya ternyata ikut menjadi korban, Rabu, 27/10/2010 18:42 WIB Sultan: Tak Ada Upacara Khusus Pemakaman Mbah Maridjanbahkan desa beliau luluh lantak dihantam abu panas merapi, Kampung Mbah Maridjan Luluh Lantak sampai tulisan ini diupdate, maka korban jiwa juga cukup Rabu, 27/10/2010 16:28 WIB Korban Tewas Awan Panas Merapi di Sleman Menjadi 30 Orang untuk menjadi perhatian tersendiri akan kebinasaan yang kedua ini, setelah tsunami mentawai.
Itulah sebuah perjalanan panjang dari peringatan-peringatanNya, lebih khusus pada beliaunya yang menjadi icon bagi indonesia, baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar